.

.

Assalamualaikum ! terima kasih ~ datang lagi yea ? hee

.

.

muahx !

Sunday, June 6, 2010

ayam atau bebek ?

Ada sepasang pengantin baru tengah berjalan bergandengan tangan di sebuah hutan pada suatu malam musim panas yang indah, seusai makan malam. Mereka sedang menikmati kebersamaan yang menakjubkan tatkala mereka mendengar suara di kejauhan, "Kuek! Kuek!"

"Dengar," kata si istri, "itu pasti suara ayam".

"Bukan,bukan, itu suara bebek", kata si suami.

"Enggak, aku yakin itu ayam!" si istri bersikeras.

"Mustahil. Suara ayam itu 'kukuruyuuuk!', bebek itu 'kuek! kuek!' Itu bebek, Sayang," kata si suami disertai dengan gejala-gejala awal kejengkelan.

"Kuek! Kuek!" terdengar lagi.

"Bah, tuh! Itu suara bebek," kata suami.

"Bukan, Sayang… itu ayam! Aku yakin betul!" tandas si istri, sembari menghentakkan kaki.

"Dengar ya! Itu a.. da.. lah.. be…bek, B-E-B-E-K. Bebek! Tahu?!" si suami berkata dengan gusar.

"Tetapi itu yam!" masih saja si istri bersikeras.

"itu jelan-jelas bue..bek! kamu ini.. kamu ini...!"

Terdengar lagi suara "Kuek! Kuek!" sebelum si suami mengatakan sesuatu yang sebaiknya tak dikatakannya.

Si istri sudah hampir mengangis, "Tetapi itu ayam…"

Si suami melihat air mata yang mengambak di pelupuk mata istrinya, dan akhirnya, teringat kenapa dia menikahinya. Wajahnya melembut dan katanya dengan mesra, " Maafkan aku, Sayang. Kurasa kamu benar. Itu memang suara ayam kok."

"Terima Kasih, Sayang," kata si istri sambil menggenggam tangan suaminya.

"Kuek! Kuek!" terdengar lagi suara di hutan, mengiringi mereka berjalan bersama dalam cinta.

Maksud dari cerita bahwa si suami akhirnya sadar : siapa sih yang peduli itu ayam atau bebek? Yang lebih penting adalah keharmonisan mereka, yang membut mereka dapat menikmati kebersamaan pada malam yang indah itu.

Berapa banyak pernikahan yang hancur hanya gara-gara persoalan yang sepele? Berapa banyak perceraian terjadi karena hal-hal "ayam atau bebek?"

Ketika kita memahami cerita tersebut, kita akan ingat apa yang menjadi prioritas kita. Pernikahan jauh lebih penting ketimbang mencari siapa yang benar tentang apakah itu ayam atau bebek. Lagipula, betapa sering kita merasa yakin, amat sangat mantap, mutlak, bahwa kita benar, namun belakangan ternyata kita salah?

Mari kita Renungkan untuk kebaikan kita. Have a Nice Day ^ ^


p/s; ily syg

0 comments: